Selasa, 25 November 2008

Selamat Hari Guru Indonesia


Tanggal 25 Nopember 2008 diperingati sebagai Hari Guru Nasional di Indonesia

Selamat Ulang Tahun untuk para Guru Indonesia ke-63, semoga dengan kemuliaan, keikhlasan dan kesabaran hati dapat mengantar anak didik menjadi generasi cerdas yang berbudi pekerti luhur.

Selamat juga kepada rekan-rekan SMAGO 86 yang berprofesi sebagai Guru.

Jumat, 21 November 2008

pembunuh berdarah dingin.. (+ mutiara cinta)


dear all,
mari belajar bahasa inggris lagi, sambil tersenyum dan merenungin kata mutiara,
siapa lagi kalau bukan dari jeng Lilies (from jogja with love), sebagai korban artikel ini adalah kang Dwijo,
selamat menikmati n have a nice weekeend, wahyuPur
===============================================

Once upon a time, there was a bachelor who lived alone in an isoolated village, Sedayu. The young guy`s name was kang Dwijo.
Dahulu kala, ada seorang pemuda yang masih bujangan dan tinggal sendirian di sebuah desa terpencil, yaitu Sedayu. Pemuda itu bernama kang Dwijo.

Because of living alone and isolated so long that he became a stern and reserved man.
Karena sudah terlalu lama hidup sendiri dan terpencil, maka dia menjadi laki-laki yang kaku dan pendiam.

However, finally He married a very young girl whom he knew from a match-making agency
Akan tetapi akhirnya dia menikahi gadis belia, Ayu yang dia kenal dari birojodoh.

One day, kang Dwijo and his wife wanted to go down town to celebrate their marriage.
Suatu hari kang Dwijo dan istrinya ingin pergi ke kota untuk merayakan perikahannya.

They rode a horse through the forest.Suddenly, the horse stopped. Kang Dwijo was angry
Mereka menunggang kuda meyusuri hutan. Tiba-tiba kudanya berhenti. Kang Dwijo marah

He shouted: “That`s one” Ayu was scared but didn`t dare to say anything.
Dia berteriak: “Itu satu!” Ayu ketakutan, tetapi dia tak berani berkata apapun.

The horse was scared too. So it walked again.
Kudanya juga ketakutan. Maka kudanyapun berjalan lagi.

After some meters, the horse stoped for the second time. Kang Dwijo became angrier.
Setelah beberapa meter, kudanya berhenti ke dua kalinya. Kang Dwijo tambah marah.

Then he thundered: “ That`s two !!!”
Kemudian dia berteriak bagaikan halilintar: “Itu dua !!!”

His wife and horse were extremely scared.The horse walked again. Not long after that the horse stopped again. Finally kang Dwijo got off the horse.
Istri dan kudanya ketakutan bukan main. Kudanya berjalan lagi. Tak lama kemudian kudanya berhenti lagi. Akhirnya kang Dwijo turun dari kuda.

Without mercy he shot the horse`s head right between its eyes.
Dengan tanpa belas kasihan dia menembak kepala kuda itu tepat diantara kedua matanya.

His wife couldn`t stand seeing it, so she said: “Are you crazy?”
Istrinya tak tahan melihatnya, maka dia berkata: “Kamu udah gila ya?”

Kang Dwijo stared at his wife and said: “That`s one!”
Kang Dwijo menatap istrinya dan berkata: “Itu satu !”


Itulah cerita kang Dwijo, tokoh dalam cerita yang berubah kepribadian karena terlalu lama menyendiri.
Kepada yang masih bujangan, waspada ya. Ayo akhiri segera masa lajangmu!

Untuk teman-teman yang sedang mencari cinta atau yang sedang terlibat cinta simaklah pesan-pesan ini:

1. Janganlah tertarik kepada seseorang karena parasnya, sebab keelokan paras dapat menyesatkan. Jangan pula tertarik karena kekayaannya karena kekayaan dapat musnah. Tertariklah kepada seseorang yang bisa membuatmu tersenyum, karena hanya senyum yang dapat membuat hari-harimu cerah. Semoga kamu menemukan orang seperti itu.
2. Ada saat dalam hidup ketika kamu sangat merindukan seseorang sehingga ingin hati menjemputnya dari alam mimpi dan memeluknya dalam alam nyata. Semoga kamu memimpikan orang seperti itu.
3. Awal dari cinta adalah membiarkan orang yang kita cintai menjadi dirinya sendiri, dan tidak merubahnya menjadi gambaran yang kita inginkan. Jika tidak, kita hanya mencintai pantulan diri sendiri yang kita temukan dalam dirinya.
4. Cinta adalah jika kamu kehilangan rasa, gairah, romantika, dan masih peduli padanya.
5. Cinta datang kepada mereka yang masih berharap meskipun pernah dikecewakan, kepada mereka yang masih percaya meskipun pernah dikhianati, kepada mereka yang masih mencintai sekalipun pernah disakiti hatinya.
6. Sungguh menyakitkan mencintai seseorang yang tidak mencintaimu, tetapi yang lebih menyakitkan adalah mencintai seseorang dan tidak pernah memiliki keberanian untuk mengutarakan cintanya.
7. Memberikan cinta kepada seseorang bukan jaminan dia akan membalas cintamu! Jangan mengharapkan balasan cinta. Tunggulah sampai cinta berkembang di hatinya. Tetapi jika tidak, berbahagialah karena cinta tumbuh di hatimu.

Okkay, sahabat smago 86, mudah2an pesan cinta itu dapat menyemangatimu ataupun mengobati hatimu. Jumpa lagi di pesan mutiara dan anecdote dengan tokoh kang Aliong minggu depan.
Salam hangat: Lilies.

Rabu, 19 November 2008

6 Alasan kenapa kita mesti menyegerakan amal Shodaqoh/Infaq

AsWrWb,

Wan Kawan, ada 6 Alasan kenapa kita mesti menyegerakan amal Shodaqoh/Infaq:

  1. Capital Gain-nya fantastic ! up to 70,000 % !!

“perumpamaan orang2 yang menafkahkan hartanya di jalan Allah, adalah seumpama sebuah (1) biji yang menumbuhkan tujuh (7) tangkai, pada tiap-tiap tangkai itu berisi seratus (100) biji. Dan Allah melipatgandakan bagi siapa yang dikehendakiNya, dan Allah Maha Luas karuniaNya lagi Maha Mengetahui” (QS:Al-Baqarah 261)

  1. Terhindar dari rasa takut dan kesedihan! Kalo sampeyan sering merasa was-was, harga kebutuhan hidup makin mahal maka banyak kriminalitas, takut harta di jambret,dimaling bahkan dirampok ? Shodaqoh solusinya:

“Orang2 yang menafkahkan hartanya di jalan Allah, kemudian tidak diiringinya apa yang dinafkahkannya itu dengan menyebut-nyebut pemberian dan yang menyakiti hati, mereka diberi pahala disisi Rabb mereka. Dan tidak ada ketakutan atas mereka dan mereka tidak berduka cita” (QS:Al-Baqarah 262)

  1. Menghapus sebagian kesalahan kesalahan yang pernah kita lakukan! Kita pasti pernah (sering?) berbuat salah dan melakukan dosa-dosa kecil semasa hidup ini, bersihkanlah itu semua dengan shodaqoh:

“Jika kamu nyatakan sedekah maka sedekah itu baik, dan jika kamu menyembunyikannya dan kamu berikan kepada orang-orang fakir, maka adalah lebih baik bagimu, dan Allah akan menghapus sebagian kesalahan-kesalahanmu. Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan” (QS:Al-Baqarah 271)

  1. Shodaqoh itu pada hakekatnya bukan untuk siapa2, melainkan untuk diri kita sendiri, menghindarkan dari marabahaya dan aniaya! Ini sesuai dan selaras dengan point 2 diatas:

“….Dan apa saja yang kamu nafkahkan dari harta, maka kebaikannya adalah untuk diri kamu sendiri. Dan tidaklah kamu nafkahkan sesuatu melainkan karena mengharap ridho Allah. Dan apa saja yang kamu nafkahkan diantara hartamu, niscaya disempurnakan Allah balasannya kepadamu, sedang kamu tidak dianiaya.” (QS:Al-Baqarah 272)

  1. Bila tidak melakukannya, bisa dijamin kita bakal menyesal saat dipanggil menghadap Allah Ta’ala:

“Dan belanjakanlah sebagian dari apa yang Kami berikan rezeki kepadamu sebelum kematian itu datang kepada seseorang diantara kamu, lalu dia berkata,”Ya Tuhanku, kenapa tidak Engkau tangguhkan kematianku barang sekejap saja, maka aku akan bersedekah dan jadilah aku orang-orang yang sholeh?” (QS:Al-Munaafiquun 10)

  1. Kalo masih berat juga untuk bershodaqoh karena takut hartanya berkurang, maka sebenarnya kita sudah kompromi sama Setan:

“ Setan menjanjikan (menakut-nakuti) kamu dengan kemiskinan, dan menyuruh kamu berbuat yang keji, sedangkan Allah menjanjikan kepadamu ampunan dan karunia dariNya. Dan Allah Maha Luas karuniaNya lagi Maha Mengetahui” (QS:Al-Baqarah 268)

Al-Haq min Allah.

Wassalam,

imam

Arti Sahabat

Assalamu'alaikum Wr.Wb.Hai Fren.Pernah dengar lagu dari Sindentoscha yang berjudul " Kepompong ", yang lagi ngetop itu? Sepenggal liriknya berbunyi 'Persahabatan bagai kepompong...mengubah ulat menjadi kupu-kupu, persahabatan bagai kepompong...hal yang tak mudah menjadi indah'.

Persahabatan,memang bukan barang baru. Ia selalu ada dalam setiap pergaulan makhluk hidup, apalagi yang bernama manusia! Manusia -kayak kita-kita ini - sungguh adalah makhluk yang unik dan kompleks. Ia bisa sangat individual di satu sisi, tapi bisa sangat sosial di sisi yang lain.

Sebagai makhluk sosial, kita nggak bisa kok memungkiri bahwa kita sangat membutuhkan suatu hubungan yang positif dengan sesama kita.Terlebih lagi karena kita hidup di dunia yang penuh dengan pelbagai persoalan, berbagai intrik, saling jegal dan saling menjatuhkanpun sudah demikian sering kita lihat didepan mata.

Dalam kondisi demikian inilah terasa sekali kebutuhan kita terhadap suatu pertemanan atau lebih khusus lagi suatu persahabatan dimana kita bisa mengkondisikan atau memelihara hubungan silaturahmi yang sebenarnya merupakan fitrah manusia.
selengkapnya baca di sini >>

Senin, 10 November 2008

Berita Duka



Innalillah wainnaillahi roji'un...
Baru saja informasi dari Mas Wahyu Purnomo, bahwa ayahanda Uluwul Himmah IPS1 telah pulang ke rahmatullah tadi pagi (10 November 1008) dan sudah dikebumikan tadi siang.
Semoga amal ibadah beliau diterima di sisi Allah SWT, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan ketabahan. Amin

Dewi


Jumat, 07 November 2008

Untaian manik-manik yang indah

Saya coba mereply email kang Iyud, tetapi mengganti subject menjadi "Untaian manik-manik yang indah",
karena saya merasa email yg ditulis kang Iyud, kang Wier, dan teman2 lain, sepertinya pas dengan posisinya di smago 86,

kang Iyud dan kang Wier, sebagai tim pengarah, kok ya pas dalam email tanggapannya, saya mencatat :
- tidak hanya bilang bagus, dan lepas tangan, tetapi memberi dukungan (moril dan materiil)
- tidak hanya memberi kritik, dan mencaci, tetapi memberi solusi

demikian juga teman2 yang lainnya, dalam posisi masing-masing, menyampaikan pendapat, masukan, tindakan, bukanlah dalam kerangka untuk menonjolkan diri, tetapi untuk saling melengkapi,

dan kita tetap menjunjung tepo seliro, senasib sepenanggungan, teman seperjuangan,

saya coba mengambil sample Kang Wier, saya jadikan sample karena dia itu teman saya sejak sd - smp -sma, jadi ya kebangetan lah kalau sakit hati, karena teman dari dari SD harus siap jadi korban ....heheh, seperti saya jadi korbannya jeng Lilies di artikelnya (ya saya pasrah wong memang dia teman sejak SD).
kembali ke kang Wier, tentu kita harus hormat & segan, ketika kita bertemu di lingkungan / tempat kerja beliau, karena beliau sebagai Komandan. Tetapi kang Wier juga menunjukan segan ke kita, ketika dia kumpul bareng dengan kita, nyiapin acara reuni, dia juga siap angkat-angkat kursi (meskipun kalau mau, bisa saja dia minta anak buahnya yg melakukan, gak akan ada yg berani melawan perintah Komandan), tapi tidak dia lakukan, dia merasa teman dolan dan seperjuangan ya bareng-bareng lah,

masing-masing teman dalam posisi sekarang, adalah buah dari perjalanan hidupnya, dan apapun masing-masing harus mensyukuri, dan kita bertemu kembali adalah untuk saling bersama dan berbagi,

saya lihat smago86 mempunyai potensi yang luar biasa, ada komandan, ada businesman, ada wakil rakyat, guru, pedagang, pejabat, ibu rumah tangga, instruktur, dan ada yg suka organisasi/sampingan/hobi lain, ada ustad, humas, ketua RT, tukang bal-balan, tukang chating, internetan....wuih pokoknya buanyak,

nah, ini saya andaikan teman-teman smago86 adalah manik-manik yang berwarna warni, (bukan mutiara, kalau mutiara kan sama warnanya), nah manik-manik ini kalau diuntai, disatukan, dirangkai yang bagus tentu bisa menjadi "untaian manik-manik yang indah"

teman-teman, mari kita jadikan wadah smago86 menjadi "untaian manik-manik yang indah" yang tidak hanya disimpan dilemari pakaian ataupun brankas besi, tetapi "untaian manik-manik yang indah" yang memberi manfaat kepada masyarakat sekitar, khususnya kota tempat kita dibesarkan, kota gombong tercinta,

wah gak tau mimpi apa semalam, kok bisa menuliskan untaian kata-kata indah.... (sambil melirik jeng Lilies, kemarin kan sudah nyenggol jeng Dewi, tapi yang disenggol kok gak balesi ya.. nyengggol yang lain.. heheh.. just kiding), mungkin ya karena ketularan sama mas Buang, mas Imam, mas Wier, jeng Lilies, yang kalau nulis kok ya punya pilihan kata yang tepat dan hebat,

tapi lagi-lagi meski kita bisa merangkai kata, janganlah kita cuma "write only, no action" tapi kita tunjukan "write good, action lebih good lagi...!, kita buktikan!

terima kasih sudah membaca tulisan saya, maaf kalau ada yang kurang pas,
ok, selamat beraktifitas kanca-kancaku kabeh, saya juga mau neruskan ngasih pelatihan di sini,

warm regards from batam with smile,

wahyuPur

Selasa, 04 November 2008

Jadikan yang terbaik dari setiap hal yg hadir dalam hidupnya


Kanca-kancaku sing dak tresnani,
 
Saya dapat kiriman anekdot dan kata mutiara yang mengikutinya dari jeng Lilis (from yogya with love)
Seperti biasa artikelnya mengajari kita berbahasa inggris,
Rencananya jeng Lilis akan mengirim artikel yang lain, cuma dia minta teman2 sendiri sebagai korban untuk tokoh ceritanya,
nah artikel pertamanya, saya dijadikan korban.... duh teganya.... (sambil nglirik jeng Dewi Dyah)
 
Baca baik-baik dan hati-hati.....,  soale rodo menjebak pikiran kita... ojo ngeres sik yo.
 
Regards from Batam with smile,
 
wahyuPur
 
=============================================

Pak Purnomo is a very successful businessman, so he has to travel a lot.
Pak Purnomo adalah seorang pengusaha yang sangat sukses, sehingga beliau harus banyak bepergian
He is 58 years old, and his wife, Jeng Sri, is just 28.
Beliau berusia 58 th, dan istrinya, Jeng Sri, baru 28
When he went abroad to make a business deal, he told his driver, Sarno, to take his wife anywhere she wanted.
Ketika beliau pergi keluar negeri untuk membuat persetujuan bisnis, beliau menyuruh supirnya, Sarno, untuk mengantar istrinya kemana saja istrinya mau.
One day Jeng Sri went to Sarno`s room upstairs. She wanted him to take her to go shopping.
Suatu hari  Jeng Sri pergi ke kamar Sarno di atas. Dia mau Sarno mengantarnya belanja.
Jeng Sri knocked at the door. Sarno open the door, so she went in.
Jeng Sri ketuk pintu. Parno buka pintu, maka Jeng Sri masuk.
She said, "Sar, take of my dress."  Sarno replied, "Certainly, Madam"
Jeng Sri berkata, "Sar, lepas gaunku." Sarno menjawab, " Tentu, Nyonya."
She continued asking, "Sar, take of my shoes."  Sarno answered, "Of course, Madam"
Jeng Sri lanjutkan meminta, "Sar, lepas sepatuku."  Sarno menjawab, "Tentu saja, Nyonya."
After that she lnooked into Sarno`s eyes. Then she told him "…………………………!"
Setelah itu Jeng Sri menatap mata Sarno. Kemudian menyuruhnya ".........................................................................."


Jawabannya adalah "And do not ever wear my clothes again"(Dan jangan pernah pakai pakaian saya lagi!)
Kalau diacak jadinya begini: again-my-donot-clothes-wear-And-ever (lagi-saya-jangan-pakaian-pakai-Dan-pernah)
Pesannya adalah: untuk yang merasa tidak bahagia karena sering harus meninggalkan atau ditinggalkan pasangannya, atau karena apa saja, simaklah pesan ini:

1.    Ketika satu pintu kebahagiaan tertutup, pintu yang lain dibukakan. Tetapi acapkali kita terpaku lama pada pintu yang tertutup sehingga tidak melihat pintu lain yang dibukakan bagi kita.
2.    Orang-orang yang paling berbahagia tidak selalu memiliki hal2 terbaik, mereka hanya berusaha menjadikan yang terbaik dari setiap hal yang hadir dalam hidupnya.