Rabu, 16 Januari 2008

Ke rumah Siti di Semarang

Kemarin saya ada tugas di Semarang, pertemuan IGI-eLearning. Sebelum berangkat saya sempat kontak Siti (IPA3), kalau ada waktu akan mengusahakan mampir, untuk itu saya menayakan apakah ada waktu menerima kunjungan saya ... hehehe ( bukan apa2, takutnya ada liburan atau bisnis kemana..), di sms dia bilang, ada di semarang, tapi kabari kepastiannya, supaya bisa mengatur waktu untuk tidak ke kendal (tokonya ada di sana), trus dia ngasih alamat rumahnya di daerah Tlogosari.

Selasa subuh saya sudah sampai semarang, (naik Safari Dharma Raya dari malang), langsung ke Santika Graha, setelah istirahat, pagi-pagi saya kontak Siti, kalau saya akan berangkat jam 7.15 ke rumahnya, karena acara meeting baru jam 10.00 dimulai, lumayan ada waktu untuk jalan.

Saya naik taxi dari santika (dekat simpang lima), ke arah timur -tlogosari, dipandu oleh suaminya: Paul. Cukup mudah untuk mencapai komplek perumahannya dan cukup lancar, ketika masuk jl. tlogo timun raya, baru kontak lagi, dan ternyata hanya salah belok, harusnya ke kiri, taxi ke arah kanan, begitu masuk jalan yg dimaksud, sudah kelihatan Siti dan suaminya di depan rumah.

Alhamdulillah, setelah hampir 15 tahun atau lebih ya, bisa ketemu Siti lagi, komentarnya "masih tetap... cuma tambah gemuk", Paul bilang, kalau udah umur segini, ya gak bisa melawan kodrat alam...... hehehe. Saya langsung diajak sarapan, katanya ini masakan Siti.. bener gak ya.... Saya sempat nanya anak-anak kemana, belum bangun .. karena memang lagi liburan sekolah.
Di meja makan kita saling bertukar kabar, kemana aja selama 15 tahun....
Habis sarapan, kita pindah ke ruang tamu, Siti sempat kontak Nana (Mardiana), ngabari kalau saya di rumahnya, bahkan saya sempat bicara via telpon, alhamdulillah bisa kontak lagi. Sempat juga ngabari Elysabhet, cuma via sms-an.

Sebenarnya masih pengin lama-lama ngobrol, tapi ini kan hari kerja, saya juga harus kembali ke santika, jadi jam 10 kurang 15, saya pamit, malah diantar sama Paul dan Siti, jadi sempat ngobrol di jalan, mereka cerita anaknya, yang besar mau ke kedokteran, yang kecil mau ke IT dan ambil Game Technology, wah pilihan yang tepat dan melihat trend ke depan, karena kebetulan saya sempat mengikuti perkembangan game technology, dan ini memang peluang besar di indonesia. Semoga terkabul cita-cita putra mereka.., Amin.

Tidak ada komentar: