Jumat, 21 November 2008

pembunuh berdarah dingin.. (+ mutiara cinta)


dear all,
mari belajar bahasa inggris lagi, sambil tersenyum dan merenungin kata mutiara,
siapa lagi kalau bukan dari jeng Lilies (from jogja with love), sebagai korban artikel ini adalah kang Dwijo,
selamat menikmati n have a nice weekeend, wahyuPur
===============================================

Once upon a time, there was a bachelor who lived alone in an isoolated village, Sedayu. The young guy`s name was kang Dwijo.
Dahulu kala, ada seorang pemuda yang masih bujangan dan tinggal sendirian di sebuah desa terpencil, yaitu Sedayu. Pemuda itu bernama kang Dwijo.

Because of living alone and isolated so long that he became a stern and reserved man.
Karena sudah terlalu lama hidup sendiri dan terpencil, maka dia menjadi laki-laki yang kaku dan pendiam.

However, finally He married a very young girl whom he knew from a match-making agency
Akan tetapi akhirnya dia menikahi gadis belia, Ayu yang dia kenal dari birojodoh.

One day, kang Dwijo and his wife wanted to go down town to celebrate their marriage.
Suatu hari kang Dwijo dan istrinya ingin pergi ke kota untuk merayakan perikahannya.

They rode a horse through the forest.Suddenly, the horse stopped. Kang Dwijo was angry
Mereka menunggang kuda meyusuri hutan. Tiba-tiba kudanya berhenti. Kang Dwijo marah

He shouted: “That`s one” Ayu was scared but didn`t dare to say anything.
Dia berteriak: “Itu satu!” Ayu ketakutan, tetapi dia tak berani berkata apapun.

The horse was scared too. So it walked again.
Kudanya juga ketakutan. Maka kudanyapun berjalan lagi.

After some meters, the horse stoped for the second time. Kang Dwijo became angrier.
Setelah beberapa meter, kudanya berhenti ke dua kalinya. Kang Dwijo tambah marah.

Then he thundered: “ That`s two !!!”
Kemudian dia berteriak bagaikan halilintar: “Itu dua !!!”

His wife and horse were extremely scared.The horse walked again. Not long after that the horse stopped again. Finally kang Dwijo got off the horse.
Istri dan kudanya ketakutan bukan main. Kudanya berjalan lagi. Tak lama kemudian kudanya berhenti lagi. Akhirnya kang Dwijo turun dari kuda.

Without mercy he shot the horse`s head right between its eyes.
Dengan tanpa belas kasihan dia menembak kepala kuda itu tepat diantara kedua matanya.

His wife couldn`t stand seeing it, so she said: “Are you crazy?”
Istrinya tak tahan melihatnya, maka dia berkata: “Kamu udah gila ya?”

Kang Dwijo stared at his wife and said: “That`s one!”
Kang Dwijo menatap istrinya dan berkata: “Itu satu !”


Itulah cerita kang Dwijo, tokoh dalam cerita yang berubah kepribadian karena terlalu lama menyendiri.
Kepada yang masih bujangan, waspada ya. Ayo akhiri segera masa lajangmu!

Untuk teman-teman yang sedang mencari cinta atau yang sedang terlibat cinta simaklah pesan-pesan ini:

1. Janganlah tertarik kepada seseorang karena parasnya, sebab keelokan paras dapat menyesatkan. Jangan pula tertarik karena kekayaannya karena kekayaan dapat musnah. Tertariklah kepada seseorang yang bisa membuatmu tersenyum, karena hanya senyum yang dapat membuat hari-harimu cerah. Semoga kamu menemukan orang seperti itu.
2. Ada saat dalam hidup ketika kamu sangat merindukan seseorang sehingga ingin hati menjemputnya dari alam mimpi dan memeluknya dalam alam nyata. Semoga kamu memimpikan orang seperti itu.
3. Awal dari cinta adalah membiarkan orang yang kita cintai menjadi dirinya sendiri, dan tidak merubahnya menjadi gambaran yang kita inginkan. Jika tidak, kita hanya mencintai pantulan diri sendiri yang kita temukan dalam dirinya.
4. Cinta adalah jika kamu kehilangan rasa, gairah, romantika, dan masih peduli padanya.
5. Cinta datang kepada mereka yang masih berharap meskipun pernah dikecewakan, kepada mereka yang masih percaya meskipun pernah dikhianati, kepada mereka yang masih mencintai sekalipun pernah disakiti hatinya.
6. Sungguh menyakitkan mencintai seseorang yang tidak mencintaimu, tetapi yang lebih menyakitkan adalah mencintai seseorang dan tidak pernah memiliki keberanian untuk mengutarakan cintanya.
7. Memberikan cinta kepada seseorang bukan jaminan dia akan membalas cintamu! Jangan mengharapkan balasan cinta. Tunggulah sampai cinta berkembang di hatinya. Tetapi jika tidak, berbahagialah karena cinta tumbuh di hatimu.

Okkay, sahabat smago 86, mudah2an pesan cinta itu dapat menyemangatimu ataupun mengobati hatimu. Jumpa lagi di pesan mutiara dan anecdote dengan tokoh kang Aliong minggu depan.
Salam hangat: Lilies.

2 komentar:

Anonim mengatakan...

Wah asik juga ya weekend gini bicara soal cinta….nuwunsewu boleh urun sembur sedikit ya Jeng Lilies & Mas Pur…dan juga buat wan kawan semua…

Nasehat Nubuwah kepada mereka yg sedang mencari pasangan hidup ada didalam shahih Muslim, Rasulullah saw bersabda: “Wanita dinikahi karena 4 hal : hartanya,keturunan siapa,kecantikannya dan agamanya, barang siapa ingin selamat & berbahagia hendaklah dia mengutamakan memilih yg baik agamanya”

Dijaman sekarang Ini berlaku juga bagi Wanita yg mencari pasangan prianya tentunya…

Tahapan sunatullah dalam urusan kasih sayang ini adalah: Cinta ( asmara yg panas dingin itu loh…!!) àMawaddah wa rahmah (kasih & sayang) àAmanah


Kalo hanya berhenti saja di tataran Cinta, ini bahaya dan rapuh…kalau sudah masuk tataran 2 sudah cukup lumayan, yang top markotop ya sampai tataran 3 .Ketaatan kepada Allah akan mempermudah pencapaian tataran 2 dan 3.


Tataran 3 sulit didapat, bila kita tidak memandang suatu pernikahan itu adalah bagian dari taqarrub/ibadah kepada Allah.


Siap siaplah menuai kekecewaan wahai keturunan Adam, bila menyandarkan cintamu hanya kepada yg namanya Makhluk tanpa kau tautkan cintamu itu juga kepada Ar-Rahman dan Ar-Rohim.

Ada sedikit comment untuk pesan-pesan jeng Lilies dibawah…just for fun…!!


Wallahu a’lam


Maturnuwun…

Anonim mengatakan...

Biar tambah asyik.....mas Imam.......ini saya tambahin lagi

lha dulu sma tak kira udah pinter2 je.......soal cinta kene ketinggalan jaman

hua.......ha......ha.....yo ora mas WahyuPur.

+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++

Cuplikannya judulnya begini:

CINTA ITU KESEMPATAN ATAU PILIHAN

Saat kita bertemu dengan seseorang yang sempurna, yang kita

cintai di saat yang tepat, di tempat yang tepat dan di waktu yang tepat. Itu adalah kesempatan.

Saat kamu bertemu seseorang yang membuatmu tertarik. Itu

bukan pilihan. Itu adalah kesempatan.


Selalu bersama/bertemu dalam suatu waktu (dan banyak pasangan yang jadian karena hal ini) bukanlah suatu pilihan.

Itu adalah kesempatan .


Perbedaannya adalah setelah semuanya itu terjadi.

Kapan kau akan membawa rasa cinta, suka, ketertarikan tersebut naik ke tingkat selanjutnya?

Ketika kemudian akal sehat kita kembali bermain, kita akan duduk dan menimbang kembali apakah kau ingin melanjutkan

hubungan tersebut atau melepaskannya. Jika kau memilih untuk mencintai seseorang tersebut, meskipun dengan segala
kekurangannya, itu bukanlah kesempatan. Itu adalah pilihan.


Disaat kau memilih untuk bersama dengan seseorang, tidak peduli dengan hal lainnya.Itu adalah pilihan


Meskipun kau tahu banyak orang di luar sana yang lebih

menarik, pintar, dan lebih kaya daripada pasanganmu, dan ya,

kau memutuskan untuk tetap mencintai pasanganmu apa adanya.

Itu adalah pilihan.

Cinta , suka, ketertarikan datang kepada kita dari kesempatan. Tetapi cinta sejati itu adalah sungguh-sungguh suatu pilihan. Sebuah pilihan yang kita buat.


Berkenaan dengan teman sejiwa atau pasangan hidup, ada sebuah kutipan indah dari seorang bijak :

"Nasib membawamu untuk bersama, tetapi untuk tetap bersama sampai akhir itu semua tergantung dari dirimu."

Saya percaya bahwa teman sejiwa itu benar-benar ada. Bahwa ada seseorang khusus diciptakan untukmu.

Tetapi itu masih tetap tergantung pada dirimu untuk membuat pilihan tersebut, apakah kau akan melakukannya atau tidak.

Kita mungkin akan menemukan teman sejati kita dengan kesempatan yang ada, tetapi untuk mencintai dan bersama dengan teman sejiwa kita, itu adalah tetap pilihan kita untuk mewujudkannya.

Kita datang ke dunia ini bukan untuk mencari seseorang yang sempurna untuk mencintai...

Tetapi untuk belajar, bagaimana mencintai seseorang yang tidak sempurna dengan sempurna...