Rabu, 29 Oktober 2008

Amin Rais confirmed you as a friend on Facebook...

Kanca-kancaku SMAGO86 kang dak-tresnani, tentu pernah dengar friendster, sebuah jejaring pertemanan lewat internet, nah mirip dengan itu sekarang ada Facebook, mungkin teman2 juga pernah menerima invitasi saya, mas Imam dan mas untung yang sudah confirmed,

Apa itu Facebook ? Web jejaring sosial yg akan mengkoneksikan kita dengan orang orang disekitar kita. Bagaimana cara daftar Facebook ? Gampang kok, tidak sulit. Ikuti empat langkah dibawah ini dan pasti teman2 akan sampai ke tujuan.

  1. Datang ke Facebook.com
  2. Register pada bagian depan
  3. Klik tombol hijau pendaftaran
  4. Ikuti petunjuk yg disediakan.

Hal yg menarik dari Facebook adalah kita bisa memasang iklan atau pun halaman profile (CV) bagi bisnis kepunyaan kita.

Juga banyak aplikasi di facebook, seperti: kirim message, chat, gift dll

saya lagi coba bikin network utk mahasiswa saya, dan juga teman2 yang bisa imel-imelan, ternyata banyak tokoh juga yang bergabung, saya coba add as friends: Amin Rais, ternyata 1 hari kemudian sudah di confirmed

tampilannya seperti :

, nah mungkin kita bisa bikin utk network smago86, silahkan mencoba..

WHAT DO WE LIVE FOR? (Part #2)

Hi. See you again. Actually I wanted to write this weekend, but I couldn’t wait to see you again, So here I am.

Dou you still remember what we should do in our life? Yes. We should live, love, learn, and leave a legacy. I have discussed two of them, right? Now let me talk about the other two.

Learn (belajar)

Belajar disini berarti usaha memperbaiki diri. Untuk memperbaiki diri kita bisa berguru dari apapun, atau siapapun. Apapun bisa kita jadikan sumber ajar. Disamping sekolah, kursusan, printed dan electronic media, kita bisa juga bisa belajar dari apa yang kita lihat atau alami setiap hari: dari kegagalan kita, dari kesalahan kita, dari kelalaian kita, ataupun dari hasil tindakan kita.

Alam juga bisa memberikan kita very good examples. Ombak yang tak berhenti bergulung mengajarkan kita untuk bekerja dengan rajin dan setia. Air yang bermuara mencontohi kita bahwa everything has an end, jadi ketika kita sedang menikmati kesenangan, kita siap jika kesenangan itu harus berakhir; sebaliknya kalau kita sedang bersusah, kita optimis bahwa senang akan menjelang mengakhiri derita.

Akar tumbuhan yang menjalar kemana2, daun yang selalu mengejar sinar matahari memberi kita inspirasi untuk menemukan banyak cara penyelesaian masalah. There is always another way to Rome, kata pepatah. Tidak hanya dari apapun kita bisa belajar, tetapi juga dari siapapun. Orang yang lebih tua dari kita biasanya mengajari kita, dan kita menurut. Apakah anda juga mau diajari oleh yunior anda atau oleh anak kecil? Belum tentu kita lebih tahu dari junior kita. Mungkin kita tahu banyak hal tapi baru sedikit. Tidak ada ruginya menimba ilmu dari orang muda yang tahu banyak dari satu atau dua hal. Sebaiknya kita tidak usah melihat siapa ’guru’ kita. Asalkan ajarannya baik tuk perbaiki diri kita, ikuti aja. Jangan biarkan ego mengontrol kita. Jangan jaim, gitu lho, karena jaim pangkal rugi buesaaar. Pokoknya syukuri hidup dengan mengisinya dengan belajar teruuus supaya menjadi orang yang lebih baik dari hari ke hari. Gratis kok. Modalnya hanya kemauan dan kerendahan hati untuk berubah. Ya Allah berilah saya kemampuan untuk mengubah apa-apa yang bisa saya ubah. Dan berilah pula saya kemampuan untuk ikhlas menerima apa-apa yang tidak bisa saya ubah


Leave a legacy (tinggalkan kebaikan)

Macan mati meninggalkan belang. Kita mati hendaknya meninggalkan kebaikan. Meninggalkan banyak harta memang baik, tapi belum tentu yang ditinggali memanfaatkannya dengan baik. Salah2 malah jadi maksiat. Jadi meninggalkan harta bisa berarti meninggalkan masalah. Bisa jadi hantu gelisah, deh kita. Kalau begitu tinggalin aja anak cucu, saudara, teman, dan tetangga dengan ’ilmu’ yang bermanfaat, contoh2 sikap dan perilaku hidup yang baik, sehingga kalau kita mati kitapun tetap berguna karena tinggalan2 kita itu.

Well guys, that`s all. Hopefully this contemplation (renungan) will not only make you contemplate, but also make you act. Let’s get the ball rolling (mari kita mulai). All the beginning is difficult, guys. But kang Untung said that we had to start. Remember: our life is getting shorter, and our chance (kesempatan) is getting less (semakin sedikit). Don’t put it off (jangan ditunda).


See you! Nantikan saya di episode “kata-kata mutiara”

by Retno Sulistyaningrum, from Jogja with love!

Senin, 27 Oktober 2008

....berhati-hatilah dengan PERSEPSI kita..

Perhatikan gambar disamping, sebagian tentu akan berpersepsi bahwa itu adalah gambar seorang pria berkumis, sebagian berpersepsi seorang wanita muda padahal yang menggambar mengaku menggambar seorang wanita tua.
Artinya kita harus bijak dalam berpersepsi sehingga bisa memahami berbagai kasus atau peristiwa.
Nah kang Heri Wier mengirim sebuah cerita, dimana ada hal yg baik mungkin bisa utk kita renungkan
.... Cerita yang menyentuh.. mengharu biru . dan semoga seperti harapan Kang Wier .... agar kita senantiasa berhati-hatilah dengan PERSEPSI kita... agar tidak ada kata penyesalan....
Selengkapnya baca di sini >>

WHAT DO WE LIVE FOR?

Have you ever asked yourself what you live for? Did you find the answer?
Good! For you who haven`t found the answer to that challenging question, please check out the answer. The answer is in an advice. Here it is.
"Life is short, guys, so live, love, learn, and leave a legacy"
Let me try to explain that phylosophical advice in my own words based on my own interpretation (dan pakai BI aja ya, biar jelas)

Live ( hiduplah)

Live your life. Jalanilah hidupmu. Hidup adalah karunia Tuhan kepada kita. Sudah sepantasnyalah kita menyukurinya dengan menjalaninya semampu kita. Bekerjalah supaya kita bisa melangsungkan hidup. Namun janganlah membalik prinsip ini menjadi `hiduplah untuk bekerja'! Prinsip hidup seperti itu menjauhkan kita dari syukur; sebaliknya mendekatkan kita pada kufur.
Practicing life principle like that is very dangerous, guys! Apa bahayanya? Tentu saja kita akan menjadi workoholic dan materialistic. It will become worse (lebih buruk) kalau kita lupa waktu. The worst thing is (Yang paling buruk)

kalau kita lupa diri; lupa bahwa kita adalah diri yang punya keluarga, sanak saudara, dan teman; lupa bahwa kita adalah diri yang ada karena diciptakan dan diberi hidup olehNya untuk mengingatnya dan bersyukur padaNya. In short, sibuk si boleh aja, tapi jangan sampai `lupa'. Jarene wong sing slamet kuwi wong sing tansah eling lan waspodo. Elingo Gustimu lan keluargamu. Para garwa, mangga sami dipun sempataken tilpun utawi sms, sinaosa namung bade ngendiko `Hi sweetheart. I love you. I miss you. I`m thingking about you'.

Love

Love bukan berarti `bercintalah' lho. tapi` mencintailah. Tunjukanlah rasa syukur karena telah diberi hidup dengan mengisi hidup itu untuk mencintaiNya, sesama, dan lingkungan (Habluminalloh, Habluminanas,dan Hablumin lingkungan, ... he.. he..)
Kalau kita menjalankan dan menjaga hubungan2 itu, pasti hidup kita menjadi indah, nggak ada perang, dan bencana karena ulah manusia. Mimpi kali! Paling tidak kita bisa contribute to the piece and harmony of the world.

To be continued ya.

by Retno Sulistyaningrum, from Jogja with love!

Jumat, 24 Oktober 2008

Antara Gaptek & Anak Kita

Tadinya saya berfikir gini, “asik juga ya aku punya HP agak canggih kaya gini!”.. Setelah saya dapet cerita dari temen tentang anaknya yang lebih jago membuka HP canggih daripada bapaknya, sungguh sangat prihatin banget. Tahu kan maksudnya….. Itulah teknologi… dan itulah anak jaman sekarang…. Lebih pinter, lebih jago, dan lebih cerdas daripada ortunya. Serbuan informasi susah dibendung sementara generasi sekarang lebih melek teknologi daripada generasi di atasnya,

Penyediaan fasilitas untuk anak-anak kita tersayang memang perlu, namun perlu dicermati juga bahwa kadang kita kadang kurang paham tentang fasilitas tersebut. Banyak orang tua sadar kemungkinan pengaruh itu. Sayangnya, mereka tak berbuat banyak. Hasil riset Femina Group Juni 2006, sebanyak 80 persen orang tua yang menyimpan komputer di kamar anak ternyata tidak atau belum memasang software yang dapat menyaring situs-situs bermuatan pornografi di internet. Sementara itu, 70 persen orang tua yang berlangganan televisi kabel mengaku tidak tahu atau tidak memakai sarana parental lock. Padahal, separuh lebih responden angket memiliki anak berusia 10 tahun. Usia yang bisa dianggap rawan terhadap perkembangan psikologis anak-anak.

Dalam seminar yang menghadirkan pembicara psikolog Dr Rose Mini AP MPsi dan Sigit Widodo ST, pemimpin redaksi PC Magazine, semua pembicara sepakat bahwa sebaiknya orang tua secara paranoid melarang anak menggunakan teknologi seperti internet. Sebab, selain justru mengundang rasa ingin tahu, anak bisa mendapatkannya di mana pun di luar rumah tanpa
terkontrol. Lebih baik, kata Rose Mini, ''Gunakan filter yang tepat dan jadikan ajang untuk diskusi dengan anak.'' Orang tua pun harus belajar cara memanfaatkan, misalnya, internet dan berikan pemahaman yang benar.

Untuk mencegah dampak negatif, Romi dan Sigit berpendapat, teknologi apa pun, baik telepon seluler maupun komputer jika diberikan pada anak hendaklah yang bersifat low end, yang paling sederhana. Bila memberikan telepon seluler, saran Romi, hendaknya tidak yang menggunakan fasilitas multimedia messaging service (MMS). Seperti halnya televisi, hendaknya diletakkan di tempat umum, bukan di kamar anak. Letakkan komputer pada tempat yang dapat diawasi. Kalaupun terpaksa meletakkan komputer di kamar anak, Rosemini menyarankan para orang tua agar memberikan komputer yang tidak terkoneksi dengan internet.

Cara Pintar Hindari Bahaya Telepon Seluler:
- Hindari penggunaan telepon seluler berfitur canggih oleh anak-anak di bawah umur.
- Jika tak dapat dihindari, awasi pemakaian ponsel dengan lebih ketat. Lakukan pengecekan secara berkala.

Televisi:
- Waspadai muatan pornografi, kekerasan, dan tayangan mistis.
- Perhatikan batasan umur penonton pada film yang tengah ditayangkan.
- Televisi kabel dan satelit memberikan pilihan parental lock. Aktifkan dan gunakan segera.

Komputer dan Internet:
- Waspadai muatan pornografi digital (online maupun offline)
- Waspadai kekerasan pada game.
- Waspadalah, internet menyebarkan semua muatan, baik positif maupun negatif.
- Cek history browser pada komputer anak untuk melihat apa saja yang sudah dilihatnya.
- Gunakan program filtering, parental control.
- Jangan letakkan komputer di dalam kamar, letakkan pada tempat yang bisa diawasi.
- Bila terpaksa meletakkan komputer dalam kamar anak, jangan lengkapi dengan koneksi internet.

By Dewi Widiastuti, Jakarta

Rabu, 22 Oktober 2008

MIWITI (starting point)

MIWITI yang terjemahan bebasnya adalah MEMULAI (Starting Point). Memulai sesuatu bukanlah hal yang mudah, bahkan paling sulit untuk dilaksanakan. Apalagi jika memulai sesuatu yang benar-benar baru dan asing bagi keseharian kita. Seperti pada gambar, anak yang akan memulai memasang kotak puzle pertama cukup lama. Memulai apa saja memang sulit. Mulai membuka mata di pagi hari dari lelap tidur, mulai mengguyurkan air di kala mandi, mulai menggunakan sepatu karena akan berangkat kerja, mulai menyalakan kendaran bermotor saat akan berangkat, mulai memasuki ruang/bilik kerja kita, mulai menulis untuk Blog kita atau group kita, mulai menyapa teman yang menjengkelkan dan mulai...mulai...mulai... yang lain.
Saya teringat ucapan guru tari saya waktu kecil, "nek kawit cilik ora tau kenal kesenian utamane kesenian jawa, nganti tua mesti kaku ora luwes......". Saya juga terngiang ungkapan teman yang melatih paduan suara dan menyanyi tunggal "modal nilai yang utama seorang penyanyi atau paduan suara adalah pada TONE PERTAMA...."..
Nah kan? Miwiti atau memulai bisa tersangkut pada banyak hal, baik kehidupan (nganti tua kaku ora luwes) ataupun pada penilaian orang lain dalam hal ini juri/penonton/pendengar (Tone Pertama). Jadi MIWITI atau Memulai ataupun Starting Point memang bukanlah sembarangan. Istilahku "ORA BAEN-BAEN".

Nah oleh karena itulah saya ikut mengajak semua teman-teman untuk ikut berbagi cerita, opini, perenungan, touring, dari hati ke hati, ataupun berita keluarga yang dapat menambah wacana dan warna Blog kita tercinta ini. Tentunya tanpa harus diingatkan, tulisan rekan-rekan bebas dari SARA dan Parnografi eh, pornografi. Memang sulit untuk memulai menulis eh ngetik apa yang ada di benak kita. Jika sudah selesai kirimkan ke email saya atau Kang Wahyu. Tapi dengan memulai, atau Miwiti satu baris kalimat semoga makin mengalir kata demi kata yang dapat kita bagikan bersama rekan-rekan. Kang Wahyu dan saya akan membantu sedikit untuk mengedit tanpa mengurangi arti dan makna (tentunya akan dikonfirmasikan lebih dulu hasil Editnya ya Kang Wahyu?).

SELAMAT MENULIS eh MENGETIK!!!

Senin, 20 Oktober 2008

IP Sosial


Kanca-kancaku kang dak-tresnani,
Saya sempat posting tentang modal sosial, kemudian kesalehan sosial, saat ini saya ingin posting tentang IP Sosial.
Apakah IP Sosial? Indeks Prestasi Sosial! Bukan... IP Sosial itu ya Ilmu Pengetahuan Sosial... alias IPS hehehe... soale bingung mau posting apa je.

Tapi gini, maksudnya, saya ingin sedikit menyapa teman-teman IPS (bukan bermaksud saya memunculkan dikotomi IPS-IPA..., biarkanlah istilah ini ada dan memang bagian dari perjalanan hidup kita... ceile...)

Blog dan milis ini, kalau cuma saya yang posting, bisa berubah menjadi personal blog, kan gak lucu Men! Untuk itu saya mengajak teman-teman semuanya... juga ikut meramaikan.. plz type one sentence for SMAGO'86 about anything..

Ayo teman-teman semuanya, khusuzon teman IPS, wabil khusus teman IPS....., hayo mas Umank, mas Agus Adri, mas Aji, mas Buang, Jeng Dewi Dyah, Jeng Nunik, Jeng Lilies, dan masih banyak lagi.. yg saya lihat sering online, buka email dan blog kita... ayo nulis...... Untuk posting cukup kirim email ke smago86@gombong.com.

Ayo "Bersama, Bersatu & Berbagi"




Sabtu, 18 Oktober 2008

kesalehan sosial

Kanca-kancaku kang dak-tresnani, kalau tulisan sebelumnya tentang modal sosial, kembali saya forward tulisan dari milis tetangga, tentang kesalehan sosial, semoga bisa menjadi pencerahan di akhir pekan,
ok kanca-kancaku, have a nice weekend ya.....


Bacaan pencerahan dari Cak Nun.
============ ========= ===
Gusti Allah Tidak "nDeso"
Oleh: Emha Ainun Nadjib

Suatu kali Emha Ainun Nadjib ditodong pertanyaan beruntun. "Cak Nun," kata sang penanya, "misalnya pada waktu bersamaan tiba-tiba sampeyan menghadapi tiga pilihan, yang harus dipilih salah satu:
pergi ke masjid untuk shalat Jumat, mengantar pacar berenang, atau mengantar tukang becak miskin ke
rumah sakit akibat tabrak lari, mana yang sampeyan pilih?"

selengkapnya baca di sini >>

Jumat, 17 Oktober 2008

Jangan malu menyapa teman... meski ragu-ragu....

Seperti janji saya sebelumnya, saya ingin menuliskan cerita yang bisa dikatakan "lucu", oleh-oleh dari Jogja. Begini ....

Seperti kesan banyak teman saat reuni, banyak dari kita yang pangling.. kayaknya kalo ketemu di jalan gak akan menyapa.. meski dulu mungkin duduk sabangku.... atau depan belakang..... yah... ini karena lama gak silaturahim.. lupa wajah
Silaturahim kecil di Jogja kemarin, sebenarnya ide dari jeng Lilies (IPS 2), kebetulan saya ngabari mau ke jogja, trus katanya.. kenapa tidak sekalian silaturahim ke tempat jeng Atik yang baru kesripahan Bapaknya? nanti ngajak teman2 SMAGO86 di jogja... sekaligus reuni kecil karena beberapa teman berhalangan saat reuni kemarin. Wah ide bagus tuh, saya setuju!
Kita berbagi tugas, saya coba hubungi teman2 IPA, sedangkan jeng Lilies teman2 IPS, kok ya iso sing IPA kebanyakan cowok, sedangkan IPS kebanyakan cewek..... Sebelumnya saya kontak dulu Jeng Atik, ada di jogja tidak, kami mau silaturahim ke rumahnya? dia confirm ada dan bisa!
Selanjutnya saya hubungi : mas Miko (& Primono), Adi Rus, Thomas, Agus BW, Sudaryono, Sariyanto, Fayani, (seharusnya Prapto tapi nomore lali). Lilies hubungi : jeng Indah, Binti, Arum, Esthi, Juni, Chomiatun (IPA). Beberapa teman ternyata sedang di luar kota, dan yg lain pas ada acara bersamaan, akhirnya yang confirm adalah : mas Miko, Prim, Sariyanto, Sudaryono, Indah, Binti, tentunya Lilies, dan saya.

Kami janjian kumpul di Hotel Santika - dekat Tugu, kebetulan saya tugas meeting di sana, dan sepertinya tepat karena rumah jeng Atik arahnya ke Barat.
Rabu jam 5 sore, mas Miko datang bersama mas Prim, tapi mas Miko (IPA 1) ngasih tahu ada acara mendadak jadi mohon maaf tidak bisa gabung, sedangkan mas Primono (IPA 2) tetap akan gabung. Kemudian muncul mas Sudaryono (IPA 3). Keduanya juga baru ketemu, karena reuni kemarin Daryono hanya ikut bal-balan. Kemudian Lilies datang, beberapa saat datang juga mas Sariyanto (IPA 3).

Setelah "mereka kembali saling berkenalan" jam setengah enam kami berangkat. Saat kontak jeng Atik, Binti sudah di rumah, cukup lama.. tapi dengar teman-teman mau datang, Binti mengurungkan niat pulang dan memilih menunggu. Indah juga menginfokan siap berangkat.
Sekitar jam 6 sore kami sampai di rumah jeng Atik, betul disana sudah ada Binti dan putranya, kami sholat dulu ke masjid, ketika kembali.. muncul Indah Sudarti bersama Suami dan si-kecil.
Ramailah gendu-gendu rasa ini.... macam-macam minuman dan sajian tuan rumah, sepertinya kalah sama rasa kangen teman-teman... lebih dahaga dengan cerita-kabar teman-teman yg lama gak jumpa.
Nah mulailah cerita-cerita lucu, diantaranya :

  • Sariyanto dan Sudaryono setahun lalu pernah satu ruang, mas Sariyanto panitia lelang, sedangkan mas Sudaryono mewakili rekanan yang ikut lelang tsb. Sudaryo ingat-ingat lupa... tapi gak sempat menyapa.... baru ingat ya saat ketemu sekarang... hehehe... padahal kalau waktu itu kalau saling menyapa... sehingga tahu dulu bekas teman sekelas.... bisa jadi Daryono dimenangkan sama mas Sariyanto.

  • Sudaryono pernah ke sekolah Binti, ketemu kepala Sekolah, disitu Binti melihat, tapi ragu.. jadi Daryono keburu pulang. Saat Binti tanya ke Kepala Sekolah siapa nama tamu barusan... betul ternyata Sudaryono ......teman SMP dan SMA.. ..... dan Sudaryono baru sadar ya saat silaturahim ini... kacian gak

Jadi ... pelajaran dari kasus ini (heehe).. silaturahim itu penting.. jangan sampai kejadian lucu di atas berulang.... masa gara-gara ragu menyapa.. kalah tender.. hehehe... Jadi jangan malu menyapa teman... meski ragu-ragu....

Setelah dari rumah jeng Atik, kami sempatkan mampir ke rumah Indah Sudarti... Sendowo – Wirobrajan. Karena sudah cukup saat gendu-gendu rasa di rumah Jeng Atik... kami tidak berlama-lama. Dari rumah Indah kami berangkat ke rumah jeng Lilies.... di Dayu - Jl. kaliurang km 8. Jeng Lilies sudah menyiapkan sesuatu untuk kita semua.... mendoan... hemm bisa jadi tombo kangen gombong.... Rombongan yang ke rumah jeng Lilies, selain saya adalah : Sudaryono, Sariyanto, Primono. Kesan ketiganya: wah... baru sadar.. hampir sering.. bahkan tiap bulan lewat sini.. ternyata ada sodara kita... teman SMA .. kalau tahu kan bisa mampir..... Ya inilah berkah silaturahim..... tambah sodara ada yg bisa untuk ampiran.
Rencana teman-teman jogja berikutnya adalah arisan keluarga SMAGO86.... semoga terwujud.....
Saat di rumah Lilies, saya sempat dicopykan foto-foto reuni oleh suaminya... si abang Gunawan. Berikut ini foto-fotonya.... kebetulan belum pernah diupload... jadi pas kan untuk koleksi foto reuni kita... Tapi jangan ngiri.. sebagian besar foto Lilies...... lha wong ini kamera Lilies.. dan yang moto kangmasnya... priben maning.... oke silahkan klik gambar berikut :



Tak terasa hampir jam 10 malam.... sebenarnya gak enak...masa SMP (sehabis makan pulang)... tapi gimana lagi... perjalanan saya masih jauh.. harus balik ke Malang men!!... Akhirnya kami pamitan....

Saya di antar pulang sama mas Prim, Sariyanto, Daryono dan Gunawan...kangmas-nya Lilies .... tapi cuma di antar ke Janti lho bukan ke Malang.... tidak lama kemudian Bus Patas menunju Surabaya datang, membawa saya kembali ke Malang.

Alhamdulillah perjalanan lancar.. saya sampai Malang jam 7:30 pagi, tepat setengah jam sebelum workshop yang harus saya ikuti dimulai. Enaknya rumah saya - kantor & terminal bertetanggaan... hehehe maksudnya dekat.. cuma 100-200 meter.. jadi saya langsung pulang....mandi... n berangkat... Meski perjalanan jauh.. tapi silaturahim kemarin bisa mengurangi rasa capek pagi ini. Saya jadi ingat disetiap rumah yg dikunjungi, jeng Lilies selalu mengingatkan... utk membatasi waktu..... jadi pas jadwalnya.. sebenarnya ingin berlama-lama di rumah teman2.. tapi waktu yang memang membatasi..

Pelajaran yang bisa dipetik dari mengatur waktu ini: sebenarnya kita bisa meluangkan waktu diantara kesibukan kita untuk bertemu kanca lawas...

Untuk teman-teman yang sudah menerima kunjungan kami, mewakili teman yg datang saya haturkan "Jazaakallahu khoiroo. Baarakallahu laka fii ahlika wa maalik" Semoga Allah memberi balasan kebaikan kepadamu. Semoga Allah memberkahi keluarga dan hartamu. Amin.

Kamis, 16 Oktober 2008

silaturahim = modal sosial

Disela-sela mengikuti Technical Meeting "IGI eLearning 2nd Layer" Training di Santika Yogyakarta, saya sempatin untuk silaturahmi dengan teman-teman lama, hari pertama saya ketemu teman kost waktu kuliah.. teman kost di pogung dalangan. nah pada hari berikutnya, saya juga memanfaatkan saat di jogja untuk ketemu teman alumni SMAN Gombong tahun 86 yang saat ini di Yogyakarta. Ini semuanya sebenarnya upaya untuk merajut silaturahim.

Sebelum cerita tentang pertemuan dgn teman SMAGO86 saya ingin mengutip tulisan tentang silaturahim = kebersamaan, karena saya ingin semua upaya diatas bisa mendapatkan Silaturahim yg punya nilai Plus, berikut ini kutipan dari majalah Al Falah :

selengkapnya ada di http://wahyupur.wordpress.com/

Silaturahim, kalau dari asal katanya adalah hubungan kasih sayang dan menghormati, "Sekarang ini seringnya terbalik, silaturahim lebih menonjol hubungan kontraktualnya, ketimbang rasa kasih sayang dan rasa saling menghormatinya. Mestinya yang lebih utama dalam silaturahim adalah membina hubungan lahir batin. Keuntungan ekonomi atau lainnya yang bersifat jangka pendek pasti akan mengikuti secara otomatis. Sebenarnya, masyarakat modern saat ini sudah mulai menyadari pentingnya pola hubungan silaturahim ini. Dalam dunia manajemen, silaturahim dimaknai sinergi, kolaborasi atau juga networking. Sehingga, kinerja suatu kelompok atau individu akan semakin baik dan dan optimal melalui silaturahim. Jadi harus working hard together agar sukses" kata Prof. Zainudiin Maliki, Ketua Madrasah Development Center.

Lanjutnya "Jangan masuk surga sendirian. Di Surat Altahrim Ayat 6 Allah berpesan agar kita menjaga diri kita dan keluarga (ahli) dari neraka. Ahli biasa bermakna luas seperti sanak keluarga, teman, rekan kerja, tetangga, masyarakat yang lebih luas lagi. Persoalannya, masyarakat modern lebih sering habis waktunya untuk diri sendiri. Bisa karena pekerjaan atau rutinitas lainnya. Sehingga tidak ada waktu untuk membina hubungan sosial atau yang disebut oleh Francis Fukuyama disebut modal sosial (social capital). Modal sosial ini berarti teman yang banyak, tetangga yang baik atau jaringan yang luas.

Orang sekarang sering memulai hubungan dengan ucapan saya dapat apa. Orang yang menggunakan pola pikir seperti ini tidak punya modal sosial. Ungkap penulis berbagai buku masalah sosial tersebut. Beliau juga memberi tips, untuk kita. "Bekali anak dengan kemampuan silaturahim dan keterampilan Teknologi Informasi.. Sehingga wawasan jadi terbuka dan jaringan pun meluas. Ajari mereka kecerdasan berbahasa dan kasih sayang. Sehingga silaturahim pun terbina dengan baik".

Karena dengan bertambahnya aktivitas ditambah makin sulitnya bertatap muka (kesibukan dan jarak), silaturahim harus disiasati sedemikian rupa. "Mungkin tidak selalu face-to-face. Sekedar say hello lewat telepon, sms, ataupun chatting jadi alternatif jika jarak dan waktu jadi kendala," pungkas Prof. Zainuddin.

Berikut ini foto-foto saat saya bertemu kembali dengan teman2 SMAGO'86 di rumah jeng Atik, Indah dan Lilies di Yogya. Hadir saat itu, Jeng Atik dan Suami, Binti dan putranya, Indah Sudarti dan family, Sudaryono, Primono, Sariyanto, Lilies dan Family, serta saya sorangan wae.

Gendu-gendu rasa tersebut tentu mengasyikkan, bisa ke 3 tempat lagi, dan banyak cerita lucu sebanrnya. Nanti saya ditulis berikutnya,karena cerita ini juga gara-gara belum adanya silaturahim.

foto lain ada di sini >>

Foto jadul IPS 2

Suasana Lebaran tahun ini begitu terasa sangat berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya..

Ada sesuatu yang membuat Lebaran ini begitu istimewa, begitu indah.. Kejutan-kejutan manis muncul di Lebaran ini.. Telepon dan sms yang membuat jantung berdetak agak keras silih berganti hadir di telepon genggamku.

di atas adalah tulisan om Umang. baca selengkapnya di http://luxmanflexi.blogspot.com/2008/10/ips-2.html

Dibawah ini ada beberapa foto jadul IPS2 yang dikirim oleh mas Agus Adrianto ke teman IPS2, salah satunya Lilies, nah saat saya mampir ke rumahnya di Jogja, saya dikasih oleh suaminya foto-foto tsb. Tapi Lilies sendiri lupa.. foto itu diambil kapan.. dimana dan acara apa.... yah maklum udah 22 tahun mungkin peristiwa itu... lihat keluguan mereka.. dan ayo tebak siapa saja mereka.... Inijuga bisa menjawab permintaan kang Untung.... ayo siapa lagi yg punya foto jadul.. scan dan kirim ke wahyupur [at] yahoo.com



Selasa, 14 Oktober 2008

REUNI ALUMNI SMAN GOMBONG DI SEMARANG


Berikut ini info dari mas Buang, ini yg kami selalu tunggu.... berbagi info perkembangan alumni smago akt berapa aja....

Program awal yg dicetuskan harus kita dukung.... karena beberapa reuni dan wadah alumni yang terbentuk sepertinya belum bisa menyentuh ke masyarakat sekitar gombong.... semoga benar-benar bisa diwujudkan.....

wah.... ada pemerhati alumni yang sudah memberikan apresiasi pada sepak terjang smago86.. meski bisa dibilang "masih seumur jagung" aktivitas kita sudah lumayan.... ayo teman2.... yg bisa internet... sempatkan posting milis ini.... berikan ide apa saja.. atau sekedar menyapa.... agar silaturahmi kita makin erat...

gak harus tiap hari.. tapi begitu konek internet... tengoklah milis ini dan web smago86...

sukses untuk semua teman..,


Assalamu'alaikum Wr.Wb.

Dear All,

Alhamdulillah, pada hari Minggu 12 Oktober 2008, telah
diselenggarakan araca reuni alumni SMAN Gombong yang berdomisili
di Semarang dan sekitarnya.
Reuni dilaksanakan di rumah dr. Eko Jaenudin ( akt. 85 ).
Yang hadir terdiri dari berbagai angkatan. Angkatan paling tua
adalah angkatan 1974, dan yang paling muda adalah angkatan 86.
Acara berlangsung dalam nuansa kekeluargaan yang kental
sekali.Ini adalah acara yang baru pertama kali diadakan di Semarang.
Wajar kalau yang hadir betul-betul merasa surprise bisa bertemu dan
berkumpul lagi dengan rekan-rekan semasa di SMA dulu.
Beberapa rekan bahkan ada yang tak menduga sama sekali kalau
tetangga satu kelurahan ternyata adalah alumni SMAN Gombong.
Proses pengumpulan rekan-rekan alumni ini hanya bermodalkan sms
dari satu rekan ke rekan lain yang mungkin punya kenalan yang sama-
sama alumni.
Dalam sambutannya seorang senior kita mengatakan niat awalnya
yaitu ingin ' ngumpulake balung pisah '. Sebagai sesama
alumni SMAN Gombong yang hidup dirantau orang, tentu amat terasa
kebutuhannya terhadap ' saudara '. Rasa asing atau merasa
sendirian dirantau orang akan betul- betul terobati ketika kita
bisa bertemu dengan ' saudara ' tersebut.
Lalu sebagai tindak lanjut , dalam acara itu pula
digagas dan dibentuklah suatu wadah silaturahmi antar alumni
SMAN Gombong yang berdomisili di Semarang dan sekitarnya
dalam Ikatan Keluarga Alumni SMAN Gombong di Semarang.
Secara aklamasi ditunjuklah Mas Eko sebagai ketuanya.
Sebagai program awal yang segera akan diadakan yaitu :
1. Reuni Akbar Alumni SMAN Gombong tahun 2009 di SMAN Gombong
2. Perencanana pendirian sekolah kejuruan milik ikatan alumni
SMAN Gombong.
Acara tersebut dihadiri juga oleh salah seorang pengurus
ikatan alumni SMAN Gombong -Jakarta.
Dalam sesi kesan dan pesan, sebagian besar alumni antusias dengan
gagasan pembentukan wadah tersebut termasuk program-programnya, dan
menyatakan dukungannya.
Mengingat program-program tersebut tergolong program yang
' besar ' tentulah sangat membutuhkan dukungan dari berbagai pihak
terkait, terutama seluruh alumni SMAN Gombong yang tersebar
berbagai daerah.
Untuk itulah saya menghimbau diri saya dan rekan-rekan semua
untuk mulai mempersiapkan segala sesuatunya untuk terlibat dalam
' gawe besar ' tersebut. Untuk daerah-daerah yang belum terbentuk
Ikatan keluarga alumni SMAN Gombong mungkin perlu segera melakukan
upaya-upaya untuk ' ngumpulake balung pisah ' di daerahnya masing-
masing.
Reuni Akbar tahun 2009 direncanakan untuk mempertemukan dan
meningkatan tali silaturahmi antar sesama alumni. Sedangkan
pendirian sekolah kejuruan dimaksudkan sebagai wujud kepedulian
dan ' social responsibility ' kita sebagai alumni yang ingin
menyumbangkan ' sesuatu ' yang berguna bagi masa depan anak-cucu
kita.
Karena itu, marilah para sedulur, monggo-monggo kita wiwiti
kanthi ikhlas, cancut taliwondo, rawe-rawe rantas malang-malang
putung, agar program-program tersebut dapat terwujud dengan baik.
Yakinlah bahwa bukan si anu atau si anu saja yang berkepentingan
terhadap suksesnya program-program tersebut, tapi KITA lah yang
sangat berkepentingan.
SILATURAHMI pada dasarnya adalah fitrah manusia yang selalu
ingin bertemu,berkomunika si, berhubungan dengan manusia yang
lainnya, bagaimanapun bentuknya. Salah satu resep yang dianjurkan
oleh Nabi Muhammad SAW untuk memperpanjang umur dan memperbanyak
rejeki adalah SILATURAHMI.
BERBUAT SESUATU UNTUK ORANG LAIN ( MASYARAKAT ) adalah
kebutuhan KITA yang lain yang kadang tidak kita sadari. Manusia
yang paling baik menurut Rasulullah adalah manusia yang paling
BERMANFAAT BAGI MANUSIA LAINNYA.
Dalam sesi kesan dan pesan pula, ada salah seorang senior
kita yang rupanya amat memperhatikan perkembangan kabar alumni
SMAN Gombong terutama dalam milis-milis yang dikelola oleh alumni.
Menurut beliau dari semua milis yang ada, ada satu yang paling
BAGUS DAN PALING KREATIF yaitu milis ANGKATAN ' 86 ! (SMAGO86).
Beliau menyatakan SALUT terhadap angkatan ' 86.
Dalam acara reuni itu dari angkatan ' 86 hanya 3 yang hadir.
Yaitu saya, Aris Siswadi ( IPS ) tinggal di Ambarawa ( Sumowono )
dan Heru Prayitno ( IPA )yang tinggal di Demak.
Rekan lain yang saya hubungi kebetulan berhalangan hadir.
Siti Rohani ( Semarang ) tidak hadir karena menghandle acara
pengajian. Muinah ( Magelang ) pas ada acara di Purwokerto.
Herciptoning ( Magelang ) ketika saya hubungi sedang berada di
Lombok dan masih harus ke Gorontalo dan Kalimantan. Tapi mereka
titip salam dan saya sampaikan ke Mas Eko dan yang hadir disana.
( Maaf Mas Iyud, salam khususnya untuk Mbak Rustriningsih tidak
bisa saya sampaikan karena beliau ada acara mendadak di Surakarta,
sehingga tidak dapat hadir ). Sayang sekali saya tidak bisa
menghubungi Aris Priambodo. SMS dan telpon saya mental terus !
OK, rekan-rekan semua, itulah sedikit oleh-oleh yang saya
dapat dari acara reuni almuni SMAN Gombong di Semarang.
Kesan saya SANGAT POSITIF.
Sekian and matur nuwun sanget.

Wassalamu'alaikum Wr.Wb.
Buang Mujiarto
Semarang
,_._,___

Senin, 13 Oktober 2008

Berita Lelayu

Inallilahi wa inailaihi rojiun, Telah berpulang ke Rahmatulloh ibu WASIMAN (ibunda sdr kita EDI RATMONO IPS3 - Sedayu) pada hari Minggu, 12 Oktober 2008 jam 16.30 Wib, dimakankan hari ini Senin 13/10/08 di Sedayu - Gombong, semoga arwahnya diterima disisiNya sesuai dengan amal ibadahnya dan diampuni segala dosa-dosanya, dan diberikan ketabahan untuk keluarga yang ditinggalkan, Amiin ya robal alamin....

Minggu, 12 Oktober 2008

Evaluasi 1 : Pembentukan Wadah SMAGO86

Hasil Evaluasi telah dilakukan oleh Panitia Pelaksana Reuni 2008 bertempat di RM. Istana, Gombong. Pertemuan dimulai pukul 19.30 - 20.50 WIB dengan dihadiri oleh kang Aliong, Kang Lukman, kang Budi/Bujel, Kang Dwijo/Mingun, Kang Asta, Kang Abas, Kang Eko, Kang Bambang, Kang Barkah, Kang Untung, Yu Nunik, Yu Yosephin, Yu Yekti, Yu Dani, Yu Erna, Yu Damiana dan Yu Rumiyani. Evaluasi Panitia akan disampaikan dalam beberapa tulisan.
"Ora Nyemak"
Hampir semua rekan yang naik panggung dan berbicara tidaklah mendapat perhatian dari rekan-rekan yang hadir pada Reuni 2008 kali ini. Kurangnya perhatian alias "ORA NYEMAK" rekan-rekan bukan karena tidak menganggap penting apa yang disampaikan. Ora Nyemak langsung dimulai sejak rekan-rekan meninggalkan meja registrasi. "Repotnya ngajak foto, baru seperempat jalan udah ilang yang mau foto, diculik teman-teman...." laporan Kang Asta yang selaku "Among Tamu" yang bertugas mengarahkan rekan-rekan untuk langsung berfoto pun jadi kewalahan. Kang Wier (Heri Wiranto) yang menyampaikan VISI dan MISSI walaupun sangatlah lantang menyampaikannya tetap tidak cukup pendengarnya. Hampir semua rekan yang naik panggung, baik MC-nya (Kang Carta & Yu Damiana), Kang Aliong selaku Ketua Panitia juga tidaklah banyak rekan-rekan yang "nyemak". Bahkan Kang Priyo yang mewakili IKLG dan senior kita juga demikian.

"Ora Nyemak" ini sepenuhnya karena atmosfir rasa kangen yang tidak terkira di ruangan itu terasakan sekali. Jadi semua yang hadir ingin melepaskan kekangenannya karena 22 tahun banyak yang tidak bertemu dan bercanda. Jadi yaaa, semuanya sangatlah maklum akan gaduhnya, riuhnya canda tawa, serta aneka cerita, baik yang lama ataupun menanyakan kondisi saat ini. Sekali lagi "Ora Nyemak" menjadi panutan hampir semua rekan yang hadir, bukan karena kebiasaan waktu di bangku sekolah.

PENGURUS SMAGO 86
Salah satu acara dalam Reuni SMAGO 86 setelah 22 tahun meninggalkan bangku SMAGO adalah untuk membentuk Pengurus Alumni 1986 SMA Negeri Gombong. Hal ini tak lepas dari visi dan misi yang seringkali dibahas dalam Gendu-Gendu Rasa beberapa rekan penggagas Reuni dan pernah disampaikan pula oleh Kang Wier di Blog ini. Panitia Pelaksana pun bersepakat untuk menindak lanjutinya. Diawali dengan sekelumit penjelasan tentang Visi dan Misi oleh Kang Wier, dan dilanjutkan oleh Kang Iyud (Herciptoning Y) selaku Ketua OSIS kita dulu. Rekan-rekan yang hadir diminta untuk mengusulkan satu nama untuk menjadi Ketua Alumni SMAGO 86 yang pertama.

Dengan dibantu Kang Untung, Kang Thomas, dan Kang Carta yang harus turun panggung dan menggelegarkan suara untuk mengarahkan rekan-rekan pada apa yang disampaikan Kang Iyud, akhirnya muncul beberapa nama yang diusulkan. yang tadinya asyik bercerita, bercengkerama, ketawa-ketiwi, akhirnya bisa terarah ke panggung, dimana sedang dilangsungkan Pemilihan Ketua SMAGO 86. Akhirnya nama terkuat yang muncul adalah rekan kita yang kini tinggal di Cilacap, ONI PRIYANTO. Sesuai dengan rencana Panitia dan Steering Commitee, Ketua terpilih berhak untuk menunjuk Personil pengurus yang membantu. Struktur Pengurus yang dibentuk berdasarkan rembugan singkat malam menjelang persiapan Reuni (oleh kang Wier, Kang Wahyu selaku Steering Commitee, dan rekan-rekan Panitia). Di bawah ini adalah Susunan Pengurus Keluarga Besar Alumni SMAGO '86:

PENGARAH : HERI WIRANTO
...............HERCIPTONING YUDOTOMO
...............PAULUS GUNAWAN *)
KETUA : ONI PRIYANTO
WAKIL KETUA : NYOMAN BK
SEKRETARIS 1 : DWIJO SUDARMONO
SEKRETARIS 2 : UNTUNG KARNANTO
BENDAHARA 1 : PRISCA NUNIK ARNITA
PUBLIC RELATION : WAHYU PURNOMO (Koordinator)

KOORDINATOR WILAYAH:JABODETABEK : WISMAL IBRAHIM
D I Y : DWIARYO DYATMIKO
JAWA BARAT : RUSTAMAJI
JAWA TIMUR : SUTIKNO
LUAR JAWA : SETYA GUNAWAN (timur) & BASIKIN (barat)
ALAMAT SEKRETARIAT : JL. REVOLUSI NO. 50, KARANGANYAR-KEBUMEN

*) atas permintaan Steering Commite, karena perlu ada yang standby di Gombong


Agus Adriyanto

Teman kita Agus Adriyanto saat reuni tidak sempat datang, karena agak mendadak info yg dia peroleh dan ada rencana lain yg sudah dibuat, tapi dia sempat kirim data dan foto. serta juga commentnya:

Iya kemarin kebetulan aku lagi ada acara di Banyumas. Jadi nggak bisa ikut reuni.
Tapi aku sempat ke rumah temen kita Damiana Suyani & sempat foto bersama.
Mau lihat ? Regards, Agus A



Jumat, 10 Oktober 2008

Berita Lelayu

Asalamualaikum warohmatullahi wabarokatuhu,
Innalillahi wa innalillahi rojiun
Baru saja diterima berita duka dari teman kita di gombong, bahwa Ayahanda dari Ruspriati (rekan kita smago'86 IPS3) telah meninggal dunia pada Jum'at 10 Oktober 2008. Jenazah rencananya akan dimakamkan hari Sabtu besok di Sedayu - Gombong

Demikian diberitahukan, semoga Ayahanda dari mbak Atik mendapat ampunan dari Allah SWT dan segala amal ibadahnya diterima oleh Allah SWT.
Serta keluarga yg ditinggalkan mendapat kekuatan dan ketabahan.

BTW, mbak Atik (08164222978) saat ini tinggal di Yogyakarta

Wassalamualaikum warohmatullahi wabarokatuhu

Keluarga Besar Alumni SMA Negeri Gombong '86

Kamis, 09 Oktober 2008

Kagungan foto-foto nalika tesih SMA?

Kulanuwun....

Kagem Sdulur SMAGO86 kabeh,
Nyuwun tulung sanget, sintén kemawon ingkang kagungan foto2 nalika tesih SMA utawi foto2 Jadul. Sageda dipun scan lajeng dipun kirim teng email Kang Wahyu Pur (wahyupur@gombong.com) utawi kulo (untung_ka@yahoo.co.id).
Ing samangke kagem njangkepi data2 pengurus SMAGO86 lan mbok bilih saged dipun damelaken album wonten blog SMAGO86.
Matur gunging panuwun sdaya pambiyantuning Sdulur.

Kepareng....


Untung Ka

Cerita Lucu dari Tuti

Halo pembaca.... kie ana permintaan pembaca.... pengin dimuat nang web smago86.... entuk kok.. kabeh entuk kirim cerita.. oke kita mulai dari cerita Tuti... mengko dilanjut kanca liane:


aku,Ruli,Abbas sholat dhuhur b'jamaah di rumah Aliong,imamé Abbas..sebelum sholat aku bilang jangan lama2 ya lé ngimami(maksudku jané suratané aja dawa-dawa,wong gantian liyané arep pd sholat). Jawabé Abas:ora koh paling 2 menit rampung(aku mung mbatin,kok mung 2 menit,sholat apa ya?) sidané mulai sholaté,rakaat pertama durung baé rampung maca al fathihah kok wis ruku'(aku karo ruli mulai nyekikik,ruli deham=dehem jane ya ngempet ngguyu),
rakaat kedua ana angin kenceng dadiné mukenaku+ruli nyingkep nutupi rai,wis ngono lé nggoleti bolongané angel dadi kaya kucing ning jero karung arep metu ra isa2,wéélah kepribén sholaté dadi ra khusyu',imamé cepet banget lé ngimami,jamaahe isih sibuk nggoleti bolongan mukena..wis ngono ning rakaat terakhir mukenaku sing ngisor mlorot nganti sikil,ruli tambah nyekikik..wah jan sah apa ora lé sholat,moga2 baé ditampa sholaté..amin..Rul,wis mulai ngenét rung,inyong njaluk
almat emailmu ya,jare pengin dikirim pwr point stroké,aku duwe akeh,rika kari presentasi baé.

Foto Persiapan - Wadah SMAGO'86 - Briefing Akhir

Beberapa foto dari mas Untung,........
Komandan Wier "inpeksi" malam sebelum reuni, ingin melihat persiapan, langsung ditemani ketua Panitia A Liong. Enggak ding, mas Wier nggak cuma inpeksi.. dia langsung ngangkat-ngangkat kursi.. di Tuban boleh jadi komandan.. tapi di sini .... harus sama dong karo kanca lawas.......
mbak Nuniek.. kok gelap gini... sekitarnya.. blitznya gak nyala.. tapi masih kelihatan maniezz kok...
Lho yang ini kok cerah banget.. blitz nyala... semangat menyala... padahal sudah jam 12 malam
Om Thomas...sebelahnya Dewi, trus Yosephin bersila.. ndengerin Aries cerita apa ya...



Ries.. kok malah playon... wis lurus durung kursine...

nah ini Al Mukarom kita.. waduh pake kaos pusaka... masih inget gak? ..... ini adalah kaos olahraga kita yg kita pake waktu SMA.. jadi udah 25 tahun......
Jam 14.oo. reuni telah usai... semua puas... gak puas bilang panitia... kalau puas kasih tahu ke teman kanca lawas lainnya ya..... Sebelum bubaran.. teman2 panitia briefing untuk evaluasi.. rencananya Sabtu besok mereka akan kumpul untuk evaluasi dan mendiskusikan langkah selanjutnya.


Foto Reuni lagi

Sebelum bubaran.. teman-teman Panitia Foto bareng dulu.. terlihat wajah-wajah sumringah.. gak kelihatan caoeknya... gimana gak sumringah.. ketemu kanca lawas sing bentuke macam-macam... marake ngguyu terussss... wis jan.. tambah nom maning.... Silaturahmi memang menambah umur...

Nah.. sorenya masih main bal-balan.. wis jan... pemain profesional.... tapi wetenge keton ndutt... yang jelas sudah membuat pemain lawan ciut nyalinya...... Berdiri kiri kanan: wahyuPur, Dibyo, Dwijo, Cemung, Rahmat, Umang, Yulius. Jongkok kiri kanan: haris, edi jayen, rimin, untung, suwandi, aries, ponco

Selasa, 07 Oktober 2008

Foto-foto Reuni





Berikut ini beberapa foto-foto Reuni:





IPS-2



IPS-3



IPS-4


IPS-1

IPA-1

IPA-3

IPA-2
Untuk download, klik gambar tersebut, setelah tampil baru klik-kanan save-picture as

Foto di Album








Sepak BOLA SMAGO 86 vs Depotter 90





Kostum biru: SMAGO86, dengan susunan pemain:9: rimin ips 4, 16: lukman, 15: haris ips 1, 19: untung, 10: suwandi, kiper:cemung, 13: ponco, belakangnya, 8: dibyo, 7: edi, 11: rahmat, 18:wahyuPur, 6: sudaryono, 17: aries, 14: dwijo, 12 : yulius nila krisna. Untuk download, klik gambar tersebut, setelah tampil baru klik-kanan save-picture as.





Dear mas wahyu Pung........& semua teman2 depotter 90, dan mas mas & mbak Angkatan 86

Terima kasih banyak atas Tanding Sepak Bolanya ...........meramaikan acara reuni Alumni SMA gombong saat pulang kampung.
Berikut Foto senyum Pemain sebelum bertanding :



Pokoknya seru ...rugi yg ngak nonton, Bapak-bapak main sepak bola............Bedanya sama dulu waktu masih jadi murid SMA Gombong : Perutnya gendut he3x....

Pokoknya TOP MARKOTOB, ..tahun depan kita main lagi di pertandingan Reuni ....cuman kostumnya : Semua Pemain harus pakai Sarung .......
Matur nuwun juga buat mbak Nunik angk 86 dkk yang telah menyediakan NASI LIWET ........... wah enak deh makan nasi liwet pakai daun ...makasih mbak2 86.

OK matur Nuwun semoga akan di gelar lagi pertandingan sepak Bola persahabatan lagi pada waktu mendatang ....


Thanks & Regards,
Dyah Sulistiyani
_._,___





From album Alumni SMAN Gombong '86 klik gambar untuk memperbesar